Para Sopir tangki di halam kantor PT. MDP Sampit
Penamedia.News. 31 Oktober 2024.Dengan kondisi yang tidak menentu dalam pekerjaan para sopir tangki PT. MDP Sampit menanyakan nasib mereka kepada managemen PT. MDP. dimana para supir mengeluh karena hanya berkisar satu atau dua feet saja perhari.
Sementara per rest para supir hanya mendapatkan upah berkisar dua ratus tujuh puluh dua rupiah, dan di potong tabungan sebesar lima puluh ribu rupiah sehingga menerima seratus tujuh puluh dua rupiah saja, bila hingga kirim dua reet maka diterima tiga ratus empat puluh empat ribu rupiah bila di gunakan dalam satu minggu saja hanya ada empat puluh tiga ribu per hari, makan apa kami belum biaya lain keluh nya.
Bukan kami malas kerja untuk perusahaan, tapi memang pekerjaan yang sangat terbatas sehingga kami sulit bernafas, kemudian dilakukan mediasi dengan didampingi awak media penamedia.News para supir ke management di ruang meeting PT. MDP pada hari kamis 31 Oktober 2024.
Saat mediasi di sampaikan bila keluhan para supir ingin adanya perbaikan reetase yang sangat mempengaruhi pendapatan guna pemenuhan ekonomi keluarga jelasnya, dan dalam pernyataan dari para supir yang di tanda tangani oleh delapan puluh supir PT. MD ,emberikan waktu hingga tanggal 8 November 2024.
Apabila tanggal tersebut tidak ada tanggapan yang terbaik maka ada tiga pilihan yaitu PHK, atau diselesaikan secara adat atau secara hukum, karena dengan porsi kerja seperti ini sangat tidak menguntungkan para sopir jelasnya.
Dan dari pihak perusahaan menyatakan ini akan di sampaikan ke pimpinan dan lebih lanjut akan di jawab tanggal 9 November 2024,serta mengajak para sopir untuk solid dan saling membantu dalam segala kekurangannya, disamping hal phinismen para sopir akan di upayakan penyelesaiannya.
Terakhir dari pihak sopirpun tidak akan melakukan aksi apapun selama dalam proses hingga tanggal 8 November 2024,pertemuan mediasi berjalan lancar tanpa adanya permasalahan yang berarti, semoga dalam putusan managemen nantinya ada titik terang dan dapat diselesaikan dengan sebaik baiknya tanpa merugikan sebelah pihak.
red/tg