Penamedia News - Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Bandung Barat berinisial C diduga mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh istrinya. Korban yang bekerja di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Bandung Barat mengalami lebam di wajah.

Kasus ini terungkap setelah rekan kerja korban mencurigai ketidakhadirannya pada 8 Desember lalu. Kepala Dispora, Imam Santoso, mengungkapkan bahwa korban sempat tidak bisa dihubungi saat dibutuhkan untuk memvalidasi aset kantor. Pada 10 Januari, pesan WhatsApp dari istri korban menginformasikan bahwa C tidak masuk kerja karena sakit.

Kecurigaan semakin menguat ketika pesan dari istri korban terlihat melalui komputer kerja korban. Pesan tersebut disertai foto korban dengan kondisi wajah lebam. Pihak Dispora kemudian mencoba mencari keberadaan korban dan menemukannya telah pindah ke Ciparay, dekat rumah mertuanya.

Saat rombongan keluarga korban bersama pihak Dispora mendatangi tempat tinggal korban, istrinya tampak terkejut. Korban akhirnya mengakui bahwa ia mengalami kekerasan dari istrinya. Namun, korban terlihat enggan untuk melanjutkan kasus tersebut meski keluarganya bersikeras melaporkan ke polisi.

Kapolsek Ciparay, Iptu Ilmansyah, membenarkan bahwa keluarga korban telah membuat laporan pada 15 Januari. Meskipun korban awalnya tidak ingin melapor, desakan keluarganya akhirnya membuat kasus ini dilaporkan. Polisi juga menyarankan agar korban melakukan visum untuk mendukung proses hukum.

Editor RBZ