Buah salak asal kota Sampit kalimantan Tengah. doc.arya(09/09/2023)
penamedia.news- Sampit.Sabtu 09/09/2023. Buah salak Kalimantan Tengah kini mulai menjadi primadona baru di pasar nasional. Hal ini terlihat dari meningkatnya permintaan buah salak dari Kalimantan Tengah ke berbagai daerah di Indonesia.
Salah satu penyebab meningkatnya permintaan buah salak Kalimantan Tengah adalah karena kualitasnya yang terjamin. Buah salak Kalimantan Tengah memiliki rasa yang manis dan daging buah yang tebal. Selain itu, buah salak Kalimantan Tengah juga memiliki kulit yang berwarna cerah dan tidak mudah busuk.
Peningkatan permintaan buah salak Kalimantan Tengah juga didukung oleh upaya pemerintah daerah dalam mengembangkan budidaya salak. Pemerintah daerah telah memberikan berbagai bantuan kepada petani salak, seperti bantuan bibit, pupuk, dan alat-alat pertanian.
Salah satu daerah yang menjadi sentra produksi buah salak di Kalimantan Tengah adalah Kabupaten Kotawaringin Timur. Di kabupaten ini, luas lahan budidaya salak kurang lebih mencapai 1.000 hektare. Dari lahan tersebut, diperkirakan menghasilkan sekitar 100.000 ton buah salak setiap tahunnya.
Peningkatan permintaan buah salak Kalimantan Tengah telah memberikan manfaat yang besar bagi petani salak. Petani salak kini bisa memperoleh pendapatan yang lebih tinggi dari hasil panennya.
Peningkatan permintaan buah salak Kalimantan Tengah juga memberikan peluang bagi pelaku usaha untuk mengembangkan usaha pengolahan buah salak. Buah salak bisa diolah menjadi berbagai produk, seperti keripik salak, dodol salak, dan manisan salak.
Pemerintah daerah menargetkan untuk meningkatkan produksi buah salak Kalimantan Tengah menjadi 200.000 ton per tahun pada tahun 2025. Dengan meningkatnya produksi, buah salak Kalimantan Tengah akan semakin dikenal di pasar nasional dan internasional.
Redaksi-ZR