Penamedia.news- sampit.Sabtu 18/05/2024. Jeritan para pedagang pasar keramat kepada awak media penamedia news yang menyatakan melalui koordinatornya Bambang ketika di temui di komplek pasar keramat pada hari ini Sabtu (18/05/ 2024).

Dalam pernyataannya Bambang yang di dampingi para pedagang di pasar keramat sangat menyesalkan adanya pendirian pedagang pedagang yang ada di luar pasar terutama yang mengarah ke jalan cristopel mihing ,karena jelas jelas para pembeli cari jarak yang lebih dekat dan tidak perlu memarkirkan kendaraannya,"tandasnya.

Dalam hal ini para pedagang menanyakan ke pemerintah  dalam dinas terkait ,kenapa tidak di jadikan satu saja dalam satu pasar ,pada Senin (20/04/2024).

 nanti kordinator para pedagang akan membawa surat pernyataan keberatan atas berdirinya pasar di luar pasar resmi kepada dinas  perdagangan yang telah di tanda tangani oleh para pedagang pasar keramat.

Disamping itu awak media pena media news telah mewawancarai salah satu pedagang ikan di jalan cristopel mihing yang menyatakan tidak ada pungutan  di dalam jualanya di pinggir jalan, adapun tanah milik kerabat jadi tidak menyewa jelasnya.

Harapan para pedagang pasar keramat agar kiranya pemerintah bisa merelokasi pedagang  di luar sana khususnya di jalan cristopel mihing untuk bisa jualan di pasar keramat dalam, dimana masih banyaknya los los yang kosong.

disamping tidak mengganggu para pengguna jalan karena adanya pasar di luar pasar, sehingga pemarkir kendaraan pun bisa ke badan jalan dan mengganggu aktifitas pengguna jalan lainya," jelas salah satu pengguna jalan yang tidak mau di sebut namanya.

Benar dalam hal ini harusnya ada tindakan tegas dari pemerintah melalui dinas terkait, baik dinas perdagangan maupun dinas perhubungan untuk mencari solusi bagai mana supaya para pedagang di pinggir jalan bisa bersama sama menggunakan bangunan pasar keramat yang sudah ada,dan bisa saling menguntungkan satu sama lainya,hal itu di sampaikan oleh para pedagang ke pada awak media penamedia .news.

Semoga apa yang di harapkan para pedagang bisa terealisasi dan mendapatkan jawaban yang bijak dari instansi terkait yang akan di sampaikan oleh kordinator pedagang pasar keramat Bambang nantinya, terahir di sampaikan para pedagang tidak mempermasalahkan retribusi, pungutan keamanan dan kebersihan pasar yang penting ada penataan pasar di luar pasar.

Di akui beberapa pedagang bila iuran beberapa kali tidak bisa bayar karena kondisi yang menurun drastis pendapatan sehari hari yang dianggab dan di duga penyebab adanya pasar diluar pasar tutup Bambang kordinator pedagang pasar keramat dalam hal ini

NAS wartawan Investigasi/direksi

Redaksi-ZR