penamedia.news- Pangkalan Bun, Minggu 24/09/2023.

Kecelakaan maut terjadi di jalur Semarang-Solo, tepatnya di persimpangan Exit Tol Bawen Kabupaten Semarang pada Sabtu (23/9/2023). Kejadian tersebut diduga dipicu oleh truk yang mengalami rem blong dan menabrak sejumlah kendaraan yang berhenti karena lampu lalu lintas sedang menyala merah. Seorang saksi mata, Nardi mengatakan kecelakaan terjadi sekitar pukul 18.34 WIB. "Truk yang melaju dari arah Semarang ke Solo, dari atas itu, sekira di depan Dusun Semilir sudah menyalakan klakson dengan keras, namun para pengendara yang berhenti di traffic light tidak minggir dan pada fokus berhenti saat lampu menyala merah" ujarnya, Sabtu (23/9/2023). 

Kecelakaan tersebut melibatkan truk tronton tanpa muatan  berpelat AD 8911 IA berwarna merah yang menabrak sejumlah kendaraan termasuk mobil dan motor saat berhenti di lampu merah. Akibat kecelakaan tersebut, puluhan sepeda motor dan mobil pribadi mengalami kerusakan yang parah. Bahkan, terlihat sepeda motor dalam kondisi hancur tak berbentuk dan ada yang sampai terbakar. Sementara beberapa   mobil, ringsek parah dan ada mobil yang terbalik. Dari kejadian ini terdapat 4 mobil serta 9 motor yang terlibat dalam kecelakaan.

Adapun identitas sopir truk tronton adalah Agus Rianto, lahir di Sragen tanggal 11 Juni 1979. Beralamat di Dusun Klepu Krajan RT 3 RW 01 Desa Klepu, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan. Lalu kernet bernama Triyatno yang beralamat di Dusun Agung RT 12, RW 8 Kelurahan Petir Sari, Kecamatan Rajimantoro, Kabupaten Wonogiri. AKP Dwi Himawan mengungkapkan kronologis kejadian kendaraan Nissan tronton tanpa muatan dari arah Semarang bergerak menuju ke arah Solo. Setelah melintasi TKP jalan turunan di persimpangan Exit Tol Bawen tidak dapat menghentikan kendaraan dikarenakan rem tidak berfungsi sehingga sopir tidak dapat menguasai laju kendaraannya. 

Berdasarkan penuturan Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra di lokasi kejadian, terdapat tiga orang meninggal dunia dan sembilan orang luka-luka akibat kecelakaan tersebut. “Korban ditangani di Rumah Sakit At-Tin Bawen dan pengemudi beserta kernet truk kami amankan,” kata AKBP Achmad Oka. Kapolres menyebutkan, kendaraan yang terlibat kecelakaan yaitu empat mobil dan sembilan sepeda motor. 

Beberapa korban kecelakaan tersebut terdapat 3 orang pengendara motor tewas terhimpit didalam kolong truk dan adapula yang terjepit tergelatak didepan truk tronton tersebut. Sementara pengendara mobil ada yang terhempit dan terpental serta mobil tersebut terbalik. Proses evakuasi korban melibatkan banyak relawan serta tim medis dilokasi kejadian.

Petugas kepolisian serta relawan masih melakulan evakuasi di lokasi kecelakaan. Jalan di kedua arah sempat ditutup total karena proses evakuasi. Mobil pemadam kebakaran juga dikerahkan untuk memadamkan kendaraan yang terbakar serta membersihkan jalanan karena banyak material kendaraan yang berserakan. Jalanan juga menjadi macet parah. Bahkan, karena jalur ditutup untuk pembersihan, kendaraan yang akan ke Semarang macet sekitara tiga kilometer. Hingga pukul 20.00 WIB proses evakuasi korban dan kendaraan masih terus dilakukan.

Editor - RA