Penamedia News - Warga Banjarmasin diminta untuk waspada terhadap potensi ancaman banjir rob dan puting beliung yang bisa terjadi kapan saja.

"Kami telah menerima imbauan dari Wali Kota untuk masyarakat agar lebih siaga dan berhati-hati terhadap kemungkinan banjir," ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarmasin, Husni Thamrin, pada Minggu (22/12).

Diperkirakan, mulai November hingga Januari 2025, curah hujan akan cukup tinggi, disertai dengan air pasang yang juga tinggi.

Banjir rob telah terjadi di tiga kecamatan: Banjarmasin Utara, Timur, dan Selatan, dengan dampak paling parah terjadi di kawasan pemukiman yang dekat dengan sungai.

"Selama beberapa hari terakhir, air pasang laut cukup tinggi, yang menyebabkan terjadinya rob," jelasnya.

Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa kondisi rob mulai membaik, namun tetap menjadi perhatian. Husni merujuk pada perkiraan dari BMKG yang memperkirakan puncak curah hujan akan terjadi pada 25, 26, 27, dan 28 Desember.

Sementara itu, Humas BPBD Banjarmasin, Hanafi, menambahkan bahwa warga Banjarmasin perlu tetap waspada, mengingat kabupaten tetangga juga telah menetapkan status siaga, yang bisa berdampak pada Banjarmasin sebagai daerah hilir.

Dia memastikan bahwa semua personel dan peralatan sudah siap siaga, serta bantuan logistik untuk korban bencana juga telah disiapkan jika diperlukan.

Editor RBZ