Penamedia.news-Sampit.Kamis,26/10/2023

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang disebabkan oleh virus dengue. Penyakit ini terus mengalami peningkatan dan mempunyai risiko terjangkit pada awal musim penghujan. Oleh karena itu, biasanya sejumlah besar orang akan terinfeksi dalam waktu yang singkat hingga menyebabkan kematian.

Pada penyakit DBD, usia merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kepekaan terhadap infeksi virus dengue. Penyakit ini termasuk 10 besar penyebab perawatan rumah sakit pada anak-anak, terutama usia kurang dari 15 tahun.

Penularan virus dengue terjadi melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Penularan terjadi ketika air liur nyamuk yang mengandung virus masuk ke tubuh host baru ketika nyamuk menghisap darah berikutnya. Peristiwa terhisapnya virus hingga transmisi ke host baru membutuhkan 8-12 hari pada suhu 25-28°C.

Terdapat tiga tahapan yang dialami penderita penyakit DBD, yaitu fase demam, fase kritis, dan fase pemulihan. Fase demam ditandai dengan demam tinggi mencapai 40°C selama 2-7 hari. Pada fase ini, mungkin akan sulit membedakan demam akibat infeksi virus dengue dengan tidak terinfeksi. Fase kritis ditandai dengan penurunan suhu tubuh hingga 37-38°C dan kebocoran plasma cepat yang mengarah ke gangguan peredaran darah. Lalu, fase pemulihan ditandai terjadi bila fase kritis (24-48 jam) terlewati dan terjadi reabsorpsi cairan dari ekstravaskuler ke intravaskuler secara bertahap.

Tingkat Keparahan, penderita DBD juga diklasifikasikan tingkat keparahannya menjadi 4 bagian : 

1. Ditandai dengan adanya demam, uji tourniquet positif, dan kebocoran plasma

2. Ditandai dengan adanya demam, uji tourniquet positif, kebocoran plasma dan perdarahan spontan

3. Ditandai seperti di tingkat 2, ditambah adanya kegagalan sirkulasi yaitu nadi lemah, penurunan tekanan nadi, hipotensi, dan gelisah

4. Ditandai seperti tingkat 3, ditambah adanya syok berat yaitu nadi tidak dapat diraba dan tekanan darah tidak terukur.

Memasuki musim penghujan, narasumber kami mendapati sudah ada sekitar 5 orang anak usia sekolah, khusus nya di kota Sampit yang terkena penyakit demam berdarah ini. Kepada seluruh warga masyarakat dihimbau untuk lebih waspada dan membersihkan tempat-tempat yang berpotensi menjadi wadah berkembang biaknya nyamuk ini.

Editor-ED